AHLUSSUNNAH MENDO’AKAN KEBAIKAN KEPADA PENGUASA
Berkata al Imam al Barbahariy rahimahullah :
فأُمرنا أنّ ندعو لهم بالصلاح، ولم نُؤمَر أنّ ندعو عليهم، وإن ظلموا وجاروا.
لأنّ ظُلمَهم وجَورهم على أنفسهم، وصلاحهم لأنفسهم وللمسلمين.
“Dan kami diperintahkan untuk mendo’akan (kepada penguasa kaum muslimin) dengan do’a kebaikan.
Dan kami tidak diperintahkan untuk mendo’akan kejelekan,
Walaupun para penguasa tersebut berbuat dzalim dan sewenang-wenang.
Dikarenakan kedzaliman mereka dosanya atas mereka, sedangkan kebaikan mereka untuk diri mereka sendiri dan juga kaum muslimin secara umum.
Beliau rahimahullah juga mengatakan :
وإذا رأيتَ الرجل يدعو على السلطان
فاعلم أنه صاحب هوى
وإذا رأيت الرجل يدعو للسلطان بالصلاح،
فاعلم أنه صاحبُ سُــنّةٍ.
كتاب شرح السنة
“Apabila engkau melihat seseorang mendo’akan kejelekan kepada penguasanya.
Maka ketahuilah bahwa ia pengikut hawa nafsu.
“Apabila engkau melihat seseorang mendo’akan kebaikan kepada penguasanya.
Maka ketahuilah bahwa ia pengikut sunnah.”
Sumber : Syarhus Sunnah
Forum Salafy Purbalingga